PRAKTIKUM TEKNIK LABORATORIUM 1
PRODI BIOLOGI UNIMUDA
ANALISIS DAN INVENTARISASI ALAT BAHAN
LABORATURIUM
Nama : Viona Inka Tahulending
Kelas : 1 A
Prodi : Pend. Biologi
Prosedur Kerja :
1. Identifikasi nama alat yang ada dalam laboratorium
2. Catat jenis alat dan bahan sesuai spisifikasinya
3. Catat jenis alat dan bahan berdasarkan waktu penggandaanya
4. Isilah tabel berikut
Tabel Alat :
No. Nama Alat Ukuran Merek Jenis Bahan
1. Cawan Penguap 150ml Keramik
2. Gelas Ukur 10ml-2L kaca
3. Rak Tabung Reaksi 20x10cm Plastik
4. Corong Kaca 90mm-100mm Herma kaca
5. Erlenmeyer 50-500 ml iwaki kaca
6. Mortar dan alue 6cm-16cm keramik
Tabel Bahan :
No. Nama Bahan Ukuran Merek Jenis Bahan Jumlah
1. Alkohol 300ml one med Cair 2
2. Cuka 100 ml Dok Cair 1
3. Larutan Hcl 100ml OneMed Cair 2
4. Kapas Pembalut 500g fisia Huseda padat 1 Bks
5. Vidisep 30 Ml Kimia Farma cair 1
6. Pasta Cocopandan 30 Ml cair
Pengertian Serta Fungsi Neraca.
Pengertian neraca/timbangan adalah alat ukur massa dan fungsinya adalah untuk mengukur atau menhitung bobot/massa suatu zat/benda/bahan/materi.
1. Neraca Sama Lengan
Neraca sama lengan akan sering kita jumpai pada toko – toko emas, yang digunakan untuk mengukur massa emas. Neraca ini memiliki dua piringan dan anak timbangan, di mana fungsi piringan untuk meletakkan benda yang akan diukur massanya, dan anak timbangan sebagai pembanding satuan besarannya.
Anak timbangan memiliki ukuran yang beragam. Cara mengukur massa benda menggunakan neraca sama lengan yaitu dengan meletakkan anak timbangan pada piringan pertama, dan meletakkan benda yang akan diukur pada piringan kedua. Cara mengetahui nilai besarannya, harus menunggu kedua piringan sejajar. Jika sudah sejajar, berarti bisa disimpulkan massa benda sama dengan massa anak timbangan.
2. Neraca Analog
Alat ukur selanjutnya yaitu neraca analog. Neraca jenis ini banyak digunakan di rumah tangga. Cara menggunakannya yaitu dengan menempatkan benda di wadah yang berada di atas neraca. Kemudian, skala pada neraca akan menunjukkan angka yang merupakan nilai besarnya massa.
3. Neraca Lengan Gantung
Alat ukur massa lainnya yaitu neraca lengan gantung. Neraca ini bisa kita lihat di pasar – pasar untuk menimbang barang. Prinsip kerjanya seperti tuas, yaitu benda yang akan diukur massanya diletakkan secara menggantung pada pengaitnya. Untuk menjaga tetap seimbang dan sejajar, maka perlu menggeser beban pemberat agar diketahui massanya.
4. Neraca Ohaus
Neraca ohauss memiliki tingkat ketelitian mencapai 0,1 gram. Seperti alat ukur panjang, terdapat skala pada neraca ohauss yang digunakan untuk membaca ukuran massa suatu benda. Neraca ini memiliki tiga skala, skala pertama ratusan gram, skala kedua puluhan gram, dan skala ketiga satuan gram
Cara menggunakannya yaitu dengan membandingkan massa benda yang diukur dengan anak timbangan. Untuk mengetahui massanya, kita harus menggeser posisi anak timbangan sepanjang lengan hingga pada posisi seimbang.
5. Neraca Pegas
Neraca pegas merupakan salah satu pengukur massa yang digunakan di laboratorium fisika, karena kemampuannya untuk mengukur benda yang ringan. Cara mengetahui ukuran massa benda sama halnya ketika menggunakan alat ukur suhu, yaitu dengan melihat angka yang ditunjukkan pada skala.
6. Neraca Digital
Alat pengukur massa benda yang terakhir yaitu neraca digital. Neraca digital juga disebut sebagai neraca elektronik, yang merupakan alat ukur otomatis sehingga diperoleh nilai massa benda lebih akurat. Neraca digital memiliki tingkat ketelitian mencapai 0,001 gram, sehingga banyak digunakan untuk penelitian di laboratorium.
Mengukur massa benda juga bisa digunakan untuk mengetahui massa jenis benda, sehingga pengukur massa benda juga menjadi salah satu alat ukur massa jenis benda
Mikroskop (bahasa Yunani: micros = kecil dan scopein = melihat) adalah sebuah alat untuk melihat objek yang terlalu kecil untuk dilihat secara kasat mata. Mikroskopmerupakan alat bantu yang dapat ditemukan hampir diseluruh laboratorium untuk dapat mengamati organisme berukuran kecil (mikroskopis).